Posts

Showing posts from July, 2021

Kayaknya lu gak pernah liat status gua, gua di hiden ya? ...

Image
  Sumber gambar : CNN Indonesia  tulisan ini bermula dari komentar salah satu teman. Mau tau jawaban singkatnya?. Ya!, Jawaban Panjangnya? Okeh, semua ini bermula ketika saya semester 8, dibulan awal tahun 2020. Nah pada saat itu banyak sekali teman-teman yang sudah proposal dan “pamer” surat tugas proposal itu dengan dijadikanya sebagai status. Jadi setiap saya liat status itu selalu ngadaredet tentang sidang proposal. Lalu apa hubungannya? Jadi, begini. Kondisi hati orang kan beda-beda ya. Ada yang ngelihat perkembangan teman yang sidang prososal ittu kan harusnya seneng ya. Ya saya juga senang karena itu kemajuan teman-tyeman saya. Tapi . . . ketika itu langsung membandingkan dengan diri sendiri yang pada waktu itu dengan segala problema nya, saya sendiri belum menginjak ke tahap tersebut. Lalu apa yang terjadi ketika tidak sengaja melihat status tentang sidang proposal? Yang terjadi pada saat itu saya merasa tidak berguna, dalam artian membandingkan kinerja sendiri dengan orang lai

Oh, Jadi itu namanya tidak Menghargai?.

Image
 Apa Susahnya si turun dari motor? Ilustrasi diambil dari bola.com  Tulisan ini berawal dari percakapan bersama teteh saya tadi malam yang membicarakan tentang tamu (?) yang istrinya masuk rumah dan duduk sedangkan suaminya hanya menunggu di motor diluar rumah, sudah di ajak ngobrol tapi  responya berbeda. Sampai pulang suami nya itu tetep enggan ke rumah. Sekedar masuk untuk bersalaman atau bertegur sapa. Tidak sama sekali. Akhirnya tamu suami istri dan anknya itu pergi. Teteh saya nyeletuk, “nah iya puguh males nya gitu, gak turun sama sekali dari motor”. Dari percakapan kejadian itu. Pikiran saya tiba-tiba membuka lembaran memori dari masa lalu. Waktu smp, teman saya pernah main kerumah. Nah ketika pulang dia dijemput sama tetehnya di depan jalan (yang tau rumah saya mungkin tahu, kalo rumah saya agak jauh dari jalan utama. Nah disitulah teteh temen saya menjemput dia). Ayah saya nyeletuk. “rul, emang rumah temen kamu itu sebagus apasih?” “e, ya bagus”... bla.. blaa... jawab saya “o